Senin, 12 November 2007

Kasih tak Sampai


Pada salah satu syair lagu Didi kempot/Aas Rolani dalam tarlingnya berbunyi begini:
Sumpah ning batin yen kula bli jadi kawin…
Eh kadung nganti ora bakal luruh ganti
Sumpah wis janji arep sehidup semati…
Susah lan senang bareng-bareng dilakoni.
Kira-kira gitu lah kalau salah ya mohon maaf ya mas pencipta lagu!!
Mungkin semua orang pinginnya begitu, tapi mungkin Tuhan punya kehendak lain semua yang kita impikan bias saja sebaliknya. Misalnya pihak keluarga ada yang tidak setuju dengan calon pasangan kita apalgi penolakan datang dari orang tua kita. Pasti kita dihadapkan pada dilemma, bahkan bisa patah hati gara-gara harus berpisah dengan yang kita sayangi demi menuruti kehendak orang tua. apalagi patah hati sama pacar pertama yang begitu kita sayangi. Duh enggak enak bo' ! Rasanya dunia gelap, males ngapa-ngapain. Hari- hari kamu terasa ada yang hilang. Mungkin ini yang dialamin mereka yang sedang patah hati. Wajar banget, setiap kali dalam kehidupan kamu selalu bareng doi. Tiba-tiba kosong tanpa ada lagi yang bisa diajak ngobrol.
Bisa dipahami buat yang lagi patah hati, kadang sulit mengembalikan keadaan. Tapi perlu disadari, kita jangan terlalu larut terbawa emosi. Segeralah bangkit, masih banyak kesempatan kok. Mungkin kamu selama ini dibutakan oleh cinta kalau menganggap cinta itu buta. Tapi kalau kamu pernah nonton film disalah satu bioskop 21 yang berjudul “Tentang Cinta” disitu dikatakan Cinta itu tidak buta kalau kamu memahaminya….
Eh sori buat sobat-sobatku yang mengalami nasib ini, jangan tersinggung ya. Gue ga ada maksud menyinggung lho!
Tapi ini ada kiat buat nyiasatinya:
Berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu. Manjakan diri kamu untuk melakukan kegiatan yang kamu senangi. Jangan ragu untuk berbuat egois bagi diri sendiri dan jangan perdulikan komentar orang lain tentang kamu.
Merenung. Nikmatin aja semua kondisi kehilangan dan kesendirian itu. Berlama-lamalah bicara dengan diri sendiri sambil introspeksi. Ini minimal bisa jadi cara ampuh sebagai penyembuh sakit hati kamu.
Pergi dengan temen-temen lama yang bisa bikin kamu tersenyum. Bahkan tertawa lebar. Usahakan nikmatin jalan-jalan ini sepuas hati kamu. Kalo perlu ke pantai atau puncak yang cukup jauh dari situasi keseharian kamu.
Berbicara dengan temen yang kamu percayai. Judulnya curhat, setiap orang pasti butuh curhat. Nah jangan segan-segan untuk curhat. Mungkin lewat curhat akan membantu rasa sakit kamu.
Jangan mencari pelarian. Orang yang baru putus cinta, cenderung labil dan pengen cari pelarian ke orang lain. Ini salah besar ! Karena pelarian bukan suatu penyelesaian tapi justru bikin masalah baru.
Pahami kalo putus cinta itu wajar. Jadi jangan terlalu dipikirkan atau tenggelam dalam kedukaan. Kita yakin bisa keluar dari masalah ini. Sedih, kecewa itu wajar. Cuma jangan terlalu lama.
Kira-kira begitu lah, tapi ga tau menurut kamu gimana?

Tidak ada komentar: